"Mengapa kau tinggalkan jalan yang lurus dan terbuka hanya untuk berada di jalan sempit yang sukar ini? Tahukah kau, wahai gadis kecil, kemana akan kau bawa dirimu? Jurang yang tak terhingga bisa saja menantimu di depan sana. Tak seorangpun, bahkan para penjahat, berani menyusuri jalan itu. Tetaplah berada di jalan yang lebar dan terang yang dilalui oleh banyak orang. Maukah kau? Berada di jalan-jalan yang telah di tentukan, diukur, dan ditandai. Sungguhlah nyaman dan aman untuk berada di jalan semacam itu."
"Aku sudah muak dengan debu-debu, muak dengan rute yang dilalui oleh banyak orang; muak dengan para pengemudi dan para pejalan kaki yang terburu-buru. Aku lelah melihat kemonotonan semua itu, klakson mobil dan pohon-pohon yang tersusun seperti halnya barisan tentara. Aku ingin bernafas bebas, sesuka hatiku, menghidupi hidupku sendiri."